Tekan Angka Stunting, MNC Peduli Kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, drg. Ani Ruspitawati menjelaskan saat ini angka stunting di DKI Jakarta menurun dengan angka 14,8 persen. Data tersebut diperoleh dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022.
"Angka stunting di DKI Jakarta adalah 14,8 persen dan nanti di tahun 2024 kita akan 13,5 persen," kata drg. Ani saat talkshow bersama MNC Peduli bertemakan 'Pencegahan Stunting Menuju Generasi Indonesia Emas 2045' di Park Hyatt Jakarta, Kamis (6/7/2023).
Lebih lanjut, segala upaya intervensi yang pihaknya telah upayakan terhadap penurunan stunting dilakukan dengan berkolaborasi bersama semua pihak dan sektor. Sehingga nantinya dapat mempercepat penurunan stunting khususnya di DKI Jakarta.
Adapun penanganan yang telah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi stunting dan persoalan kesehatan lainnya, yaitu dengan program Bergerak Atasi Stunting dan TBC (BERAKSI).
"Secara efektif kita mengintervensi bayi dan balita dalam memberikan makanan tambahan," terangnya.
Ia menambahkan, dengan adanya talkshow bersama MNC Peduli ini dapat membantu mengedukasi lebih jauh lagi terhadap masyarakat tentang pencegahan dan penurunan stunting yang mengancam anak-anak.
Menurutnya, mempersiapkan generasi emas diperlukan sejak dini. Sehingga dengan adanya kolaborasi bersama berbagai pihak seperti MNC Peduli, bisa menjangkau lebih luas lagi kepada masyarakat.
"Ini adalah salah satu bentuk untuk memperluas lagi dalam rangka mengedukasi masyarakat, terkait betapa pentingnya untuk mencegah stunting dan mempersiapkan Indonesia menuju generasi emas," pungkasnya.
"Angka stunting di DKI Jakarta adalah 14,8 persen dan nanti di tahun 2024 kita akan 13,5 persen," kata drg. Ani saat talkshow bersama MNC Peduli bertemakan 'Pencegahan Stunting Menuju Generasi Indonesia Emas 2045' di Park Hyatt Jakarta, Kamis (6/7/2023).
Lebih lanjut, segala upaya intervensi yang pihaknya telah upayakan terhadap penurunan stunting dilakukan dengan berkolaborasi bersama semua pihak dan sektor. Sehingga nantinya dapat mempercepat penurunan stunting khususnya di DKI Jakarta.
Adapun penanganan yang telah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi stunting dan persoalan kesehatan lainnya, yaitu dengan program Bergerak Atasi Stunting dan TBC (BERAKSI).
"Secara efektif kita mengintervensi bayi dan balita dalam memberikan makanan tambahan," terangnya.
Ia menambahkan, dengan adanya talkshow bersama MNC Peduli ini dapat membantu mengedukasi lebih jauh lagi terhadap masyarakat tentang pencegahan dan penurunan stunting yang mengancam anak-anak.
Menurutnya, mempersiapkan generasi emas diperlukan sejak dini. Sehingga dengan adanya kolaborasi bersama berbagai pihak seperti MNC Peduli, bisa menjangkau lebih luas lagi kepada masyarakat.
"Ini adalah salah satu bentuk untuk memperluas lagi dalam rangka mengedukasi masyarakat, terkait betapa pentingnya untuk mencegah stunting dan mempersiapkan Indonesia menuju generasi emas," pungkasnya.
(hri)